Juara tiga kali Tour de France, Alberto Contador dinyatakan terbukti positif menggunakan obat terlarang, Kamis (30/9).
Contador, pebalap Spanyol yang memenangi Tour De France, akhir Juli lalu, mengakui ia terbukti mengonsumsi clenbuterol. Namun ia menyebutkan hal tersebut terjadi sebagai akibat keracunan makanan.
Uni sepeda Internasional (UCI) langsung menyatakan pebalap ternama tersebut terkena skorsing. UCI juga menyebutkan dari hasil pemeriksaan di laboratorium di Cologne, Jerman, Contador terbukti mengonsumsi zat terlarang tersebut, meski dalam jumlah yang sangat sedikit.
"zat yang ditemukan dalam jumlah 50 picogram ini memang sulit dideteksi. Ini 400 kali lebih sedikit dari apa yang mampu dideteksi oleh laboratorium yang ditunjuk oleh WADA," demikian pernyataan UCI.
WADA merupakan lembaga dunia anti doping yang memiliki wewenang memeriksa kasus penggunaan obat terlarang di kalangan atlet.
Contador sendiri saat ini tengah di Australia. Ia mengaku telah berkonsultasi dengan beberapa ahli yang mengatakan bila dari jumlah yang terkonsumsi, obat terlarnag tersebut hanya mungkin masuk tubuh Contador akibat keracunan makanan.
Sumber : kompas.com
Contador, pebalap Spanyol yang memenangi Tour De France, akhir Juli lalu, mengakui ia terbukti mengonsumsi clenbuterol. Namun ia menyebutkan hal tersebut terjadi sebagai akibat keracunan makanan.
Uni sepeda Internasional (UCI) langsung menyatakan pebalap ternama tersebut terkena skorsing. UCI juga menyebutkan dari hasil pemeriksaan di laboratorium di Cologne, Jerman, Contador terbukti mengonsumsi zat terlarang tersebut, meski dalam jumlah yang sangat sedikit.
"zat yang ditemukan dalam jumlah 50 picogram ini memang sulit dideteksi. Ini 400 kali lebih sedikit dari apa yang mampu dideteksi oleh laboratorium yang ditunjuk oleh WADA," demikian pernyataan UCI.
WADA merupakan lembaga dunia anti doping yang memiliki wewenang memeriksa kasus penggunaan obat terlarang di kalangan atlet.
Contador sendiri saat ini tengah di Australia. Ia mengaku telah berkonsultasi dengan beberapa ahli yang mengatakan bila dari jumlah yang terkonsumsi, obat terlarnag tersebut hanya mungkin masuk tubuh Contador akibat keracunan makanan.
Sumber : kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar