Novak Djokovic mengangkat piala yang diterimanya, setelah menjuarai turnamen Cina Terbuka 2010 dengan mengalahkan David Ferrer di final yang berlangsung di Beijing (11/10). REUTERS/David Gray
Novak Djokovic membuktikan dirinya bisa kembali menjadi yang terbaik di turnamen tenis China Terbuka. Petenis peringkat dua dunia itu melumpuhkan David Ferrer asal Spanyol dua set langsung 6-2, 6-4 untuk memastikan kemenangan di babak final di Beijing Olympic Green Tennis Center, Senin (11/10).
Dengan demikian, Djokovic mampu mempertahankan gelar juara Cina Terbuka yang pernah diraihnya tahun lalu. "China benar-benar merupakan tempat yang sangat istimewa bagiku," ujar petenis asal Serbia itu.
Djokovic memang telah menunjukkan dominasinya saat memimpin 3-1 pada set pertama yang berlangsung Minggu kemarin. Kabut tebal dan hujan memaksa pertandingan tertunda hingga Senin ini. Meski begitu, peraih medali perak Olimpiade Beijing 2008 ini tetap menunjukkan performa prima saat menghadapi Ferrer.
Saat set pertama dilanjutkan, Djokovic seperti enggan memberikan kesempatan bagi Ferrer untuk mencuri banyak angka. Bahkan, Djokovic mampu mematahkan servis Ferrer sebanyak dua kali.
Perlawanan Ferrer, pemain unggulan ke delapan, baru ditunjukkan pada set kedua setelah sempat memimpin 4-2. Ferrer mampu membuat Djokovic tertatih mengejar bola-bola yang ditempatkan di area base line.
Sayangnya, koleksi poin Ferrer seperti tertahan. Semangat Djokovic untuk segera menuntaskan pertandingan terus membara sehingga petenis berusia 23 tahun ini langsung mengejar. Djokovic membutuhkan waktu satu jam 24 menit untuk mengakhiri perlawanan Ferrer.
Pada sektor putri, saat ini sedang berlangsung pertandingan final antara calon petenis nomor satu dunia asal Denmark, Caroline Wozniacki melawan petenis Rusia Vera Zvonareva.
Sumber : www.tempointeraktif.com
0 komentar:
Posting Komentar