Senin, 04 Oktober 2010

Putri Indonesia Peringkat 43, Putra 67

Olimpiade Catur Remaja Ke-39
Salah seorang pecatur tim putri Indonesia, Irene Kharisma Sukandar (kiri) saat mencetak kemenangan atas GMW Mehri Geldiyev di babak keenam Olimpiade catur remaja ke-39 di Tenis Centre, Khanty-Mansiysk, Rusia, Senin (27/9/2010) waktu setempat. (lina)

Tim catur putra Indonesia akhirnya menempati peringkat 67 dengan total 11 MP, setelah hanya mampu bermain imbang 2-2 melawan Mongolia pada babak terakhir Olimpiade Catur Remaja Ke-39, di Tenis Centre, Khanty-Mansiysk, Rusia, Minggu (4/10/2010) waktu setempat. Sementara tim putri Indonesia menduduki peringkat 43 dengan total 12 MP setelah ditundukan Lithuania 1½:2½.


Medali emas putra diraih Ukraina yang mengumpulkan 19 MP. Perak dan perunggu dikoleksi Rusia dan Israel, dengan perolehan masing-masing 18 MP dan 17 MP. Sedangkan untuk tim putri, Rusia mengambilalih medali emas dengan mengantongi angka bersih 22 MP. China di posisi dua dengan 18 MP. Terakhir, perunggu jatuh ke tangan Georgia dengan 16 MP.

Kekalahan tim putri ini sekaligus mengandaskan impian untuk membawa pulang gelar juara grup. Pasalnya, di ronde terakhir Turki berhasil mendulang perolehan poin dan menjadi juara grup C setelah mengalahkan Estonia. Irene Kharisma dkk pun harus puas di urutan 3 Grup C, atau secara keseluruhan urutan 43 dari 115 regu yang berlaga.

Sementara tim putra yang menahan imbang Mongolia 2:2, memang masih jauh untuk menjadi unggulan di grup. Kekalahan di babak 8 dan 9 atas Meksiko dan Jordania, tak dapat menyelamatkan posisi mereka meski sebelumnya sempat memetik kemenangan atas lawan-lawannya. Sehingga, ranking akhir yang didapat adalah 67 dari 149 peserta.

Bermain di meja 34, pertandingan tim putra diawali pecatur FM Anjas Novita (2356) yang ditundukkan FM Namkhai Battulga (2421). Tak lama berselang, IM Irwanto Sadikin (2419) mampu menahan remis GM Bazar Khatanbaatar (2392).

Beruntung di partai selanjutnya, pecatur andalan Indonesia, GM Susanto Megaranto (2516) mampu menyamakan kedudukan sementara dengan mengalahkan GM Bayarsaikhan Gundavaa (2460). Partai terakhir antara IM Taufik Halay (2358) dan Ganzorig Erdene (2330) juga berakhir remis sehingga kedudukan pun imbang dengan angka 2-2 bagi kedua tim.

Sedangkan di kubu putri, Baiq Vina Lestari (2177) kandas di tangan WIM Simona Limontaite (2187). WGM Irene Kharisma Sukandar (2372) lantas mendulang poin lewat kemenangannya atas WGM Deimante Daulyte (2307). Partai selanjutnya antara WFM Medina Warda Aulia (2011) dan Vesta Kalvyte (2097) berakhir remis. Sayangnya, di partai terakhir WFM Dewi AA Citra (1987) harus menyerahdi tangan WIM Zivile Sarakauskiene (2171).

Sumber : kompas.com

0 komentar:

Posting Komentar