Petinju Thailand, Kaeo Pongprayoon, menangis di atas ring, setelah dinyatakan kalah dari petinju China
Kontingen olimpiade Thailand mengikuti jejak kegagalan kontingen olimpiade Indonesia, yang gagal meraih medali emas di ajang olimpiade London 2012.
Kontingan Thailand yang awalnya mengharapkan bisa meraih medali emas dari cabang tinju, ternyata gagal. Petinju andalan Thailand, Kaeo Pongprayoon, gagal mempersembahkan medali emas, setelah kalah angka dari juara bertahan Zou Shiming dari China, di kelas layang ringan.
Zou yang merupakan peraih medali emas di kelas yang sama di Olimpiade Beijing 2008, dinyatakan menang angka 10-13. Namun keputusan ini mendapat cemooh dari penonton yang datang di Excel Arena, London.
Kaeo yang merasa yakin menang, meluapkan emosinya dengan menangis di atas ring. Sementara Zou merayakannya dengan membawa bendera Chian di atas ring.
Zou yang juga menjadi juara dunia di Baku Azerbaijan tahun lalu, tampil dengan gaya konservatif dan membuat lawannya frustrasi. Ia unggul 2-1 di ronde pertama dan 4-3 di ronde kedua.
Dalam pertarungan ini, wasit memeringatkan Zou karena mendorong, yang membuat kedua petinju bergulingan di atas kanvas.
Sementara medali perunggu jatuh ke tangan petinju Irlandia, Paddy Barnes dan petinju Rusia, David Ayrapetyan.
Sumber : Tribunnews.com
0 komentar:
Posting Komentar