Rabu, 21 November 2012

Mantan Juara Dunia Tinju Ditembak Saat Duduk

Hector Camacho. (Photo :cbc.ca)

Tulang belakang mantan juara tinju dunia, Hector "Macho" Camacho, terluka serius setelah ditembak seorang pria, Selasa, 21 November 2012, waktu setempat. Camacho dilarikan ke Rumah Sakit Centro Medico, San Juan.


Menurut Ernesto Torres, dokter rumah sakit, Camacho dalam keadaan kritis, walau kondisinya stabil. "Dia berpotensi cacat," kata Torres, sebagaimana dilansir Associated Press.

Torres mengatakan, peluru itu mengenai rahang Camacho dan bersarang di bahu kanannya. Peluru itu mematahkan dua tulang belakang petinju berusia 50 tahun itu.

Seorang pria menembak Camacho dab pria yang sedang bersamanya di dalam sebuah mobil di Bayamon. Berdasarkan keterangan kepolisian, pria lain itu, yang hubungannya dengan Hector sampai saat ini belum diketauhi, tewas.

Steve Tannenbaum, juru bicara Camacho, mengatakan petinju itu akan selamat. "Orang ini adalah kucing dengan sembilan nyawa. Ia sangat tangguh," ujarnya.

Camacho lahir di Bayamon, San Juan. Ia pernah memenangi gelar juara dunia super kelas ringan dan kelas welter junior pada 1980-an. Camacho pernah bertinju dalam pertandingan spektakuler melawan Felix Trinidad, Julio Chavez, dan Sugar Ray Leonard. Camacho menang knockout dari Leonard pada 1997.

Pertandingan terakhir Camacho digelar dalam rangka perebutan gelar dunia melawan juara welterweight, Oscar De La Hoya pada 1997. Ia kalah dengan penilaian unanimous decision.

Tannenbaum akan bertanding melawan dia dua tahun lalu di Denmark. Namun sang lawan mundur dan mungkin akan bertanding pada 2013. "Kami sedang berbicara untuk kembali, sekalipun ia sudah berusia 50 tahun. Saya rasa dia mampu," ujarnya.

Narkotik, alkohol, dan masalah lain mengiringi kehidupan Camacho sejak awal karir bertinjunya. Ia pernah dihukum 7 tahun penjara pada 2007 karena terlibat perampokan di sebuah toko komputer di Mississippi. Saat menangkapnya, polisi menemukan ekstasi.

Sumber : Tempo.com

0 komentar:

Posting Komentar