Taufik Hidayat tetap teratas (AFP/BORIS HORVAT)
Taufik Beri Pelajaran Pada Hayom
Pemain veteran Taufik Hidayat mengalahkan pemain pelatnas Cipayung, Dionysius Hayom Rumbaka di final Grand Prix Gold Indonesia terbuka, Minggu (17/10).
Taufik yang merupakan unggulan pertama turnamen memberi suguhan tontonan yang menarik buat penonton stadion Palaran, Samarinda sekaligus memberi pelajaran berarti buat Hayom yang disebut-sebut menjadi penerusnya.
Game pertama dua pemain berbeda generasi ini berlangsung alot. Taufik memperlihatkan kelengkapan pukulannya diimbangi Hayom yang mencoba memeras tenaga seniornya tersebut. Angka saling berkejaran sebelum, Hayom menang 28-26.
Namun di game kedua Taufik tidak memberi kesempatan Hayom mengembangkan gaya permainannya. Ia menantang Hayom bermain di depan net serta menyerangnya dengan pukulan kedut sebelum menang 21-17..
Game ketiga sepenuhnya menjadi milik Taufik. Meski kalah stamina, namun Taufik sudah di atas angin dan menyudahi game ketiga 21-14. Pertandingan kedua pemain ini berlangsung 1 jam 6 menit.
Bagi Hayom ini merupakan kali kedua ia kalah dari Taufik setelah GP Gold Taiwan pada 2009 lalu.
Sumber : kompas.com
Taufik yang merupakan unggulan pertama turnamen memberi suguhan tontonan yang menarik buat penonton stadion Palaran, Samarinda sekaligus memberi pelajaran berarti buat Hayom yang disebut-sebut menjadi penerusnya.
Game pertama dua pemain berbeda generasi ini berlangsung alot. Taufik memperlihatkan kelengkapan pukulannya diimbangi Hayom yang mencoba memeras tenaga seniornya tersebut. Angka saling berkejaran sebelum, Hayom menang 28-26.
Namun di game kedua Taufik tidak memberi kesempatan Hayom mengembangkan gaya permainannya. Ia menantang Hayom bermain di depan net serta menyerangnya dengan pukulan kedut sebelum menang 21-17..
Game ketiga sepenuhnya menjadi milik Taufik. Meski kalah stamina, namun Taufik sudah di atas angin dan menyudahi game ketiga 21-14. Pertandingan kedua pemain ini berlangsung 1 jam 6 menit.
Bagi Hayom ini merupakan kali kedua ia kalah dari Taufik setelah GP Gold Taiwan pada 2009 lalu.
Sumber : kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar